RENTAK.ID – Setelah kekalahan telak 0-2 dari tuan rumah Qatar dalam pertandingan perdana penyisihan Grup A Piala Asia U-23, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) segera mengambil langkah protes terhadap kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi menyatakan bahwa surat protes akan segera disampaikan kepada AFC terkait keputusan-keputusan wasit yang dinilai merugikan Indonesia dalam pertandingan tersebut.
“Kami akan melayangkan surat protes kepada AFC, untuk beberapa keputusan dalam pertandingan ini,” kata Erick dalam pernyataan resmi yang diposting di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (16/4/2024).
Meskipun mengalami kekalahan dan keputusan kontroversial dari wasit, Erick Thohir tetap memberikan apresiasi kepada para pemain atas kerja keras mereka. “Terima kasih Garuda Muda sudah bertarung dengan seluruh tenaga dan hati kalian. Jangan pernah berkecil hati,” ujarnya.
Erick juga menegaskan bahwa dukungan penuh akan diberikan kepada skuad Garuda Muda, yang masih memiliki dua pertandingan lagi dalam fase grup. “Ini bukan akhir, fokus untuk memberikan yang terbaik di dua pertandingan fase grup berikutnya,” tambahnya.
Sementara itu, Erick juga mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh kejadian tersebut, mengingat masih ada dua laga penting melawan Australia dan Jordania. “Jangan sampai game ini merusak fokus kalian, kita belum selesai masih ada dua game, kita harus fight. Pada prinsipnya ini bukan akhir, kita masih punya dua game, kita harus melawan balik,” ucapnya kepada para pemain.
Pertandingan antara Indonesia dan Qatar tidak hanya diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit, tetapi juga oleh sejumlah kartu kuning dan merah yang dikeluarkan. Kapten Rizki Ridho hingga pelatih Shin Tae-yong termasuk di antara mereka yang mendapat kartu kuning, sementara Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta harus diusir keluar lapangan setelah masing-masing menerima dua kartu merah.
Protes PSSI terhadap kepemimpinan wasit ini telah menciptakan gelombang diskusi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, dengan banyak pihak menunggu respons dari AFC terkait tindakan yang akan diambil menyusul surat protes tersebut.