RENTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Aceh Ramadhan Festival di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Menurutnya, festival ini tidak hanya menjadi momentum pelestarian tradisi dan budaya setempat, tetapi juga menjadi magnet bagi pariwisata Aceh, khususnya selama bulan Ramadan.
Dalam penutupan Aceh Ramadhan Festival yang berlangsung pada Senin (1/4/2024), Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa event ini, yang masuk dalam kalender event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN), telah berhasil menghadirkan beragam tradisi dan budaya masyarakat Aceh dalam menyambut bulan Ramadan. Mulai dari tradisi membuat bubur kanji, membaca hikayat Aceh, hingga pertunjukan musik, tari-tarian, dan permainan tradisional seperti egrang dan bakiak panjang.
“Saya harapkan ini menjadi festival daya tarik wisata religi nomor satu di Indonesia. Karena Indonesia sudah menduduki posisi satu destinasi wisata halal terbaik di dunia,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menyatakan harapannya agar event ini mampu menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Aceh. Dia mengajak untuk mengagungkan Masjid Baiturrahman dan Aceh Ramadhan Festival sebagai destinasi wajib bagi wisatawan dari seluruh Indonesia dan kawasan regional ASEAN.
Di sisi lain, Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, menyampaikan bahwa event ini membawa makna yang sangat mendalam bagi pelestarian tradisi dan budaya Aceh. “Aceh dengan segala kekayaan tradisi dan budayanya menjadi tempat yang dipilih untuk merayakan kebersamaan dalam semangat keislaman yang mendalam,” ujar Bustami.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Almuniza Kamal. Menparekraf Sandiaga juga mengunjungi side event Sagoe Piasan di lapangan Ex Hotel Atjeh yang didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal; dan Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Fahlevi.
Aceh Ramadhan Festival semakin mengukuhkan posisi Aceh sebagai tujuan wisata religi utama di Indonesia dan menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung pariwisata berbasis budaya dan tradisi. ***