Keracunan Massal di Desa Bondrang: Satu Meninggal Dunia dan Puluhan Warga Muntah-muntah!

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga bersiap memberangkatkan jenazah korban keracunan massal di depan rumah duka di Desa Bondrang, Ponorogo, Sabtu (1/2/2025). Foto: Antara/Prastyo

Warga bersiap memberangkatkan jenazah korban keracunan massal di depan rumah duka di Desa Bondrang, Ponorogo, Sabtu (1/2/2025). Foto: Antara/Prastyo

RENTAK.ID – Setidaknya 46 penduduk Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo mengalami keracunan setelah mengonsumsi hidangan dari perayaan salah seorang warga pada hari Kamis, 30 Januari 2025, yang menyebabkan satu di antara mereka meninggal dunia.

Hingga hari Sabtu, 1 Februari 2025, pihak kepolisian masih tengah menyelidiki peristiwa ini, menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap contoh makanan guna mengungkap kejadian keracunan massal ini.

Insiden keracunan massal yang terjadi setelah makanan disajikan dalam acara syukuran di rumah salah satu warga desa itu juga menuntut perawatan puluhan orang di pusat kesehatan masyarakat dan rumah sakit di sekitarnya.

“Kami masih menginvestigasi kasus ini,” ujar Ajun Komisaris Polisi Rudi Hidajanto, Kepala Satuan Reserse Kriminal Sat Reskrim Polres Ponorogo di Ponorogo, Sabtu, seperti yang dilaporkan oleh Antara.

Baca Juga :  Gempa Magnituto 4.4 Guncang Sumbar, BMKG Jelaskan Sebabnya!

Penyebab pasti keracunan massal tersebut belum diketahui. Pihak kepolisian telah mengumpulkan contoh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh korban.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, gejala keracunan seperti diare dan mual mulai dirasakan oleh masyarakat pada malam Kamis, 30 Januari 2025, setelah menyantap hidangan sate dan gulai kambing yang disiapkan oleh tuan rumah.

Salah satu korban keracunan yang meninggal dunia bernama Miskun (60) dan telah menjalani perawatan intensif.

Aziz Nuryono, seorang warga yang hadir dalam perayaan tersebut, mengungkapkan bahwa gejala keracunan muncul sehari setelah acara berlangsung.

“Banyak warga yang mengalami pusing kepala dan diare yang membuat mereka sering pergi ke kamar mandi,” ujarnya.

Baca Juga :  Perubahan Iklim dan Polusi Tuntut Politik Hijau

Aziz menyatakan bahwa pada saat mengonsumsi hidangan sate dan gulai, tidak ada yang mencurigakan baik dari segi rasa maupun tampilan makanan. Namun gejala keracunan baru timbul pada keesokan harinya.

“Sekitar 40 individu terdampak, beberapa di antaranya dirawat di puskesmas dan ada yang dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya.

Miswaji, tuan rumah acara dan pemilik rumah, menjelaskan bahwa makanan dalam perayaan tersebut dipesan dari jasa katering.

Miswaji hanya menyiapkan seekor kambing yang kemudian diserahkan kepada layanan katering untuk diolah dan dimasak.

“Acara tersebut merupakan Dzikir Fida’. Terdapat 90 undangan. Saya hanya menyediakan kambing yang kemudian diantarkan kepada jasa katering untuk diproses, di rumah tidak ada kegiatan memasak,” paparnya.***

Editor : Ayham

Sumber Berita : Antara News

Berita Terkait

Megawati Umroh 2025: Mengambil Niat di Masjid Tan’im Bersama Keluarga
Kongres XVIII Muslimat NU: Tiga Program ‘Mustika’ Jadi Sorotan
Berbagai Agenda DPR Hari Ini, Dari Isu Kesehatan Hingga Keamanan Laut
Presiden Turki Erdogan Akan Kunjungi Indonesia, Bertemu Prabowo di Istana Bogor
Menaker Yassierli Dorong Mahasiswa Polteknaker Kuasai AI untuk Masa Depan Cerah
KAI Wisata Hadirkan Lawang Sewu Peace & Love February dan Kompetisi Foto Romantis di Semarang
Ikan Mati Massal di Waduk Jatiluhur Bernilai 2,2 Miliar, KKP Sudah Ingatkan Pembudidaya
[HOAKS] Tautan Pendaftaran Kartu Sembako Murah Beredar di Facebook
Setidaknya 46 penduduk Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo mengalami keracunan setelah mengonsumsi hidangan dari perayaan salah seorang warga pada hari Kamis, 30 Januari 2025, yang menyebabkan satu di antara mereka meninggal dunia. Hingga hari Sabtu, 1 Februari 2025, pihak kepolisian masih tengah menyelidiki peristiwa ini, menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap contoh makanan guna mengungkap kejadian keracunan massal ini.

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 14:23 WIB

Megawati Umroh 2025: Mengambil Niat di Masjid Tan’im Bersama Keluarga

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:53 WIB

Kongres XVIII Muslimat NU: Tiga Program ‘Mustika’ Jadi Sorotan

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:53 WIB

Berbagai Agenda DPR Hari Ini, Dari Isu Kesehatan Hingga Keamanan Laut

Selasa, 11 Februari 2025 - 02:27 WIB

Presiden Turki Erdogan Akan Kunjungi Indonesia, Bertemu Prabowo di Istana Bogor

Senin, 10 Februari 2025 - 18:46 WIB

Menaker Yassierli Dorong Mahasiswa Polteknaker Kuasai AI untuk Masa Depan Cerah

Berita Terbaru