JAKARTA – Tim Nasional Wushu Indonesia meraih prestasi gemilang pada ajang Seri Ketiga Kejuaraan Wushu Taolu Piala Dunia 2024 yang diadakan di Yokohama, Jepang, pada 23-27 Oktober 2024.
Indonesia berhasil membawa pulang 2 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto, menyebut pencapaian ini sebagai hadiah istimewa bagi peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 yang jatuh pada 28 Oktober.
Dalam kejuaraan ini, Indonesia berada di posisi ketiga dalam perolehan medali, dengan China menempati posisi teratas setelah memborong 8 medali emas, diikuti Jepang dengan 3 emas, 8 perak, dan 1 perunggu sebagai runner-up.
Airlangga Hartarto menyampaikan kebanggaannya atas prestasi atlet-atlet Indonesia, “Saya sangat mengapresiasi kerja keras para atlet yang berhasil meraih 2 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Ini adalah kado untuk memperingati HSP ke-96, sekaligus menjadi dorongan untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa depan,” ungkapnya.
Eugenia Diva dan Tasya Ayu Persembahkan Emas
Dua medali emas untuk Indonesia diraih oleh Eugenia Diva Widodo dan Tasya Ayu Puspa dalam nomor-nomor berbeda. Eugenia Diva yang berlaga di nomor Gunshu Putri mencatatkan skor tertinggi, yakni 9,770 poin, mengungguli atlet Jepang Ikeuchi Kana yang meraih perak dengan skor 9,760 poin dan Zoe Ziyi Tan dari Singapura dengan perunggu dan 9,740 poin.
“Meraih emas dalam ajang sebesar ini sangat membanggakan, apalagi saingannya adalah para atlet top dunia,” ujar Diva, yang saat ini menempuh studi di jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Ia menambahkan bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi dirinya dalam berbagai kejuaraan multi-event yang akan datang.
Sementara itu, emas kedua dipersembahkan oleh Tasya Ayu Puspa di nomor Nanquan dengan skor 9,773 poin, sedikit mengungguli Cheong Min Tan dari Malaysia yang memperoleh perak dengan 9,770 poin, dan Jianxin He dari Hong Kong yang mendapatkan perunggu dengan skor 9,760 poin.
Tasya, yang merupakan mahasiswi jurusan PJKR di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, “Saya tidak menyangka bisa mendapatkan emas dan sangat bangga bisa mengharumkan nama Indonesia,” ujarnya.
Prestasi Lain: Medali Perak dan Perunggu
Selain dua medali emas, Diva juga sukses meraih medali perak dalam nomor Daoshu Putri, sementara Tasya Ayu mempersembahkan medali perak dari nomor Nandao Putri. Daffa Golden Boy juga menyumbangkan perak melalui nomor Qiangshu Putra, menambah koleksi medali Indonesia.
Medali perunggu diperoleh oleh atlet senior, Seraf Naro, yang berlaga di nomor Gunshu dan Daoshu Putra. Keberhasilan Seraf ini menambah capaian medali bagi Indonesia dan memperkuat posisi di peringkat tiga dalam klasemen akhir kejuaraan ini.
Dengan perolehan medali tersebut, Timnas Wushu Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dan membawa semangat Sumpah Pemuda dalam prestasi olahraga. Airlangga berharap pencapaian ini menjadi langkah awal untuk kesuksesan lebih besar pada ajang-ajang internasional mendatang.