Ikut Semarakkan HUT RI Ke-78, Santri Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah Kab. Bekasi Terlihat Semringah

- Penulis

Minggu, 20 Agustus 2023 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah Kab. Bekasi

Santri Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah Kab. Bekasi

RENTAK.ID BEKASI – Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 akhirnya tiba. Puncak HUT RI dirayakan masyarakat diseluruh penjuru tanah air dengan berbagai macam perayaan. Mulai dari upacara bendera hingga perlombaan khas “17 Agustusan” yang unik dan meriah.

Selalu ada hal-hal menarik baru yang muncul pada setiap tahun perayaan HUT RI. Seperti yang dilakukan oleh para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Taubatan Nasuha An-Nahdliyah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti berbagai macam perlombaan.

Lomba yang digelar diantaranya lomba balap karung, balap kelereng, memasukkan paku ke dalam botol, lomba makan kerupuk, mengambil koin didalam tepung hingga lomba topi sangkut.

Baca Juga :  12.908 Personel Poldasu Digeser ke TPS Amankan Pemungutan Suara

“Untuk nanti malam lombanya khusus pelajaran, yaitu lomba cerdas cermat dan hafalan lima juzz Al-Quran,” kata Ketua Panitia Lomba, Ustad M. Nur Salim, Sabtu (19/8/2023).

Selain diikuti oleh para Santri, lomba ketangkasan memeriahkan HUT RI ke-78 juga diikuti oleh anak-anak dari warga sekitar Pondok Pesantren Taubatan Nasuha An-Nahdliyah.

Anak-anak diwilayah Kampung Kompa RT.05/RW.06 Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi tersebut pun turut berdukacita merayakan hari kemerdekaan. Sejak pagi anak-anak didampingi orang tua mereka mulai berdatangan ke area parkir belakang Ponpes.

Baca Juga :  Banjir Parah di Bekasi: Ribuan Warga Mengungsi, Air Mencapai Tiga Meter

Sementara itu pengasuh Ponpes Taubatan Nasuha An-Nahdliyah, Kyai Ogi berharap agar lomba tujuh belasan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme para Santri.

Selain menimba ilmu Agama di Pesantren, para Santri juga harus memiliki pondasi pendidikan Nasional yang kuat. Sehingga ke depannya, akan lahir generasi penerus Bangsa yang berakhlakul karimah dan cinta pada tanah air Indonesia.

“Cinta tanah air sebagian daripada iman, maka seorang Santri juga harus mencintai Negerinya. Indonesia sebagai Negara merdeka dan berdaulat, tidak terlepas dari peran para Ulama dan pejuang di masa lalu,” ujar Kyai Ogi.

Berita Terkait

Mayat Pria Dewasa Ditemukan di Sungai Batang Angkola, Satu dari Dua Korban Banjir Padangsidimpuan
Warga Meninggal Usai Hadiri Buka Puasa Bersama Wakil Wali Kota Medan
Pencemaran Limbah PT. Sinergi Gula Nusantara, Mahasiswa Hukum Sumut Desak DPRD dan Kapolda Bertindak
Sumut24 Group Rayakan HUT ke-13, Wujud Konsistensi di Tengah Gelombang Digitalisasi
Pemkot Bogor Masih Tunggu Kajian Kementerian PU untuk Perbaikan Jalan Batutulis
SDN 060970 Belawan Akan Dibangun Kembali, Siswa Tetap Semangat Belajar
Antusias Warga Tinggi, Tiket KA Lebaran di Sumut Terjual 45 Ribu Lebih
Jelang Mudik Lebaran, Jembatan Darurat di Jalur Jambi–Sumbar Resmi Beroperasi

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:16 WIB

Mayat Pria Dewasa Ditemukan di Sungai Batang Angkola, Satu dari Dua Korban Banjir Padangsidimpuan

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:19 WIB

Warga Meninggal Usai Hadiri Buka Puasa Bersama Wakil Wali Kota Medan

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:55 WIB

Pencemaran Limbah PT. Sinergi Gula Nusantara, Mahasiswa Hukum Sumut Desak DPRD dan Kapolda Bertindak

Senin, 17 Maret 2025 - 20:47 WIB

Sumut24 Group Rayakan HUT ke-13, Wujud Konsistensi di Tengah Gelombang Digitalisasi

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:32 WIB

Pemkot Bogor Masih Tunggu Kajian Kementerian PU untuk Perbaikan Jalan Batutulis

Berita Terbaru