Diduga Alami Gangguan Mental, Warga Desa Pekan Tanjung Beringin Temukan Wahyu Meninggal Gantung Diri

- Penulis

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Warga Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin Sergai dihebohkan dengan adanya temuan sesosok lelaki, tergantung di batang pohon Mangga dengan kondisi sudah meninggal dunia, Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.00 wib.

Mayat tersebut tergantung mengguna kan seutas tali Nilon warna biru,di Dusun VII Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin.

Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing bersama personil yang tiba di lokasi, langsung melakukan olah TKP sebelum mayat dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum (VER).

Dilokasi, AKP Tobat Sihombing kepada pewarta mengatakan, korban bernama Wahyudi alias Wahyu (23) status lajang (belum berkeluarga) warga Dusun V Desa Pekan Kecamatan Tanjung Beringin Sergai, katanya.

Baca Juga :  Lewat Muscablub, Cabor Sambo Kota Bekasi Dipimpin Peraih Emas Wushu Porprov 2014

Menurut keterangan beberapa saksi, lanjut Kapolsek yakni, Nur Anjana Maulia (17) warga dusun VII Desa Pekan, Ramli (60) seorang nelayan warga dusun V dan Nasir (40) warga dusun V, korban saat tergantung menggunakan seutas tali nilon berwarna biru dan memakai sandal jepit, kaos oblong warna merah dan bercelana pendek warna biru.

Saksi Anjanah mendengar tetangganya berteriak terkejut sambil menutup jendela dengan keras, karena penasaran, saksi Anjanah keluar melihat kesamping rumah sebelah kanan dan melihat seorang Laki-laki tergantung di pohon mangga dengan seutas tali Nilon warna biru, kemudian melihat hal tersebut, saksi berteriak meminta tolong dan banyak warga berdatangan.

Baca Juga :  Diduga Mau Membegal, Anak Tanjung Morawa Malah Tewas Tertabrak Truk

Korban dievakuasi dan dilakukan VER ke Puskesmas Tanjung Beringin,karena pihak keluarga sudah mengetahui penya kit yang diderita korban, setelah menan da tangani surat keberatan diatas materai untuk di autopsi, korban dibawa keluarganya untuk dikebumikan.

Sebelumnya diperoleh informasi, kalau korban selama ini stress atau mengapa mi depresi mental. Sebelum korban di temukan gantung diri,ada meminta sejumlah uang kepada keluarganya, namun tidak diberikan karena tidak jelas untuk apa kegunaan uangnya. Korban kemudian pergi, setelah ada warga yang memberitahu keluarganya barulah terjadi penyesalan. (biets)

Foto :
Korban meninggal akibat gantung diri.

Berita Terkait

Desa Kanekes, Suku Baduy Tolak Dana Desa Sejak 2017, Ini Alasannya
Polri Siapkan Kandidat Kapolda Jatim, Siapa yang Akan Terpilih?
Miras Oplosan Tewaskan 13 Orang di Bogor dan Cianjur, BPOM Ingatkan Bahaya Konsumsi Miras
Pemprov Jabar Siapkan Rp 130 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Parung Panjang, serta Santunan untuk Korban Kecelakaan
Berkat GPS, Oknum Tokoh Masyarakat di Serang Diringkus, Jadi Penadah Motor Curian
Kapolres Serang Tinjau Lokasi Panen Raya Jagung di Kopo, Dukung Ketahanan Pangan
Depok Raih Predikat Kota Pangan Aman 2024, Wali Kota: Hasil Kerja Bersama!
PT Tirta Asasta Depok Imbau Pelanggan Segera Perbarui Data untuk Kelancaran Administrasi Pajak

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 10:03 WIB

Desa Kanekes, Suku Baduy Tolak Dana Desa Sejak 2017, Ini Alasannya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:05 WIB

Polri Siapkan Kandidat Kapolda Jatim, Siapa yang Akan Terpilih?

Kamis, 13 Februari 2025 - 18:39 WIB

Miras Oplosan Tewaskan 13 Orang di Bogor dan Cianjur, BPOM Ingatkan Bahaya Konsumsi Miras

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:56 WIB

Pemprov Jabar Siapkan Rp 130 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Parung Panjang, serta Santunan untuk Korban Kecelakaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:21 WIB

Berkat GPS, Oknum Tokoh Masyarakat di Serang Diringkus, Jadi Penadah Motor Curian

Berita Terbaru