Bulog Tetap Aktif Selama Libur Lebaran: Serap 120 Ribu Ton Beras dalam 10 Hari

- Penulis

Selasa, 16 April 2024 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tumpukan beras Bulog di Tanjung Priok. (lazir)

Ilustrasi tumpukan beras Bulog di Tanjung Priok. (lazir)

RENTAK.ID – Selama sepuluh hari libur Lebaran, Badan Urusan Logistik (Bulog) terus bergerak aktif dalam pengadaan beras dalam negeri.

Hingga tanggal 14 April 2024, Bulog berhasil menyerap sekitar 120 ribu ton setara Gabah Kering Panen (GKP), atau setara dengan 64 ribu ton beras. Tidak hanya itu, sekitar 46% dari jumlah tersebut berhasil diserap selama bulan April, termasuk pada hari-hari libur Lebaran.

Daerah-daerah yang menjadi fokus pengadaan dalam negeri (DN) Bulog antara lain Wilayah Kerja Bulog Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.

Baca Juga :  Data Terbaru: Angkutan Udara Tertinggi dalam Pergerakan Lebaran 2024

Namun, meskipun Bulog telah aktif dalam pengadaan, jumlah 64 ribu ton setara beras yang berhasil diserap pada tahun ini masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata pengadaan Bulog dari Januari hingga April 2021-2023, yang mencapai sekitar 375 ribu ton.

Penurunan produksi beras ini merupakan dampak dari keterlambatan tanam dan panen tahun ini, serta permasalahan produksi lainnya yang telah diidentifikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). BPS mencatat penurunan produksi pada Kuartal Pertama 2024 sekitar 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Hindari Pemanasan Global Permanen: Buka Lebar Investasi Energi Bersih

Mengomentari hal ini, Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyatakan, “Penurunan produksi beras merupakan konsekuensi dari penurunan luas panen padi dan produksi padi yang terdampak El Nino,” dalam pemaparan Berita Resmi Statistik di Jakarta, dikutip Selasa (16/4/2024).

Bulog berkomitmen untuk terus aktif melakukan pengadaan dalam negeri selama musim panen bulan April ini, yang diperkirakan akan berlanjut hingga bulan Mei mendatang. ***

Berita Terkait

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan
Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial
KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha
Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis
Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi
Prabowo Tanggapi Wacana Maju Pilpres 2029: “Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu”
Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:10 WIB

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:37 WIB

Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:06 WIB

KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi

Berita Terbaru