BP2MI Tegaskan Video Hoax Bantuan Rp 1,5 Miliar untuk Pekerja Migran: Manipulasi Deepfake Terungkap

- Penulis

Jumat, 6 September 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dua video yang berbeda, satu asli yang atas palsu

dua video yang berbeda, satu asli yang atas palsu

RENTAK.ID – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) membantah keras video viral yang menampilkan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, terkait pemberian sumbangan Rp 1,5 miliar kepada Pekerja Migran Indonesia.

Dalam video tersebut, Rhamdani terlihat memberikan bantuan sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada pekerja migran yang dianggap sebagai penyumbang devisa terbesar negara. Video ini menunjukkan bantuan tersebut diberikan kepada 20 pekerja migran.

Namun, BP2MI melalui Kepala Biro Hukum dan Humas, Hadi Wahyuningrum, mengonfirmasi bahwa video tersebut adalah palsu. “Video yang beredar di media sosial melalui akun palsu ‘Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI’ adalah hasil manipulasi teknologi deepfake atau AI,” ujar Wahyuningrum pada Jumat 6 September 2024.

Baca Juga :  Kapan Cairnya BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 Sebesar Rp600.000 dan Informasi Terbarunya

Wahyuningrum menambahkan bahwa BP2MI telah melaporkan kejadian ini ke Kominfo dan Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. Teknologi deepfake, yang digunakan untuk menciptakan video palsu ini, memungkinkan manipulasi gambar, video, atau audio sehingga tampak seperti seseorang melakukan atau mengatakan hal yang sebenarnya tidak pernah terjadi.

Deepfake sering digunakan untuk tujuan hiburan, namun juga memiliki potensi besar untuk disalahgunakan. “Kami tegaskan bahwa BP2MI tidak pernah memberikan bantuan dalam bentuk apapun sebagaimana diklaim dalam video tersebut. Video itu hoax, dan masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap informasi serupa,” kata Wahyuningrum.

Baca Juga :  Marsekal Madya TNI Kusworo Resmi Menjadi Kepala Basarnas Yang Baru

BP2MI juga mengimbau para Pekerja Migran Indonesia agar selalu waspada terhadap akun-akun palsu yang menyebarkan informasi menyesatkan. Informasi resmi terkait Pekerja Migran Indonesia hanya dapat diakses melalui akun resmi BP2MI.

Sebagai lembaga yang menjalankan mandat UU 18/2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, BP2MI berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak terkait, seperti POLRI, Kominfo, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam melawan hoax yang dapat merugikan pekerja migran.

Berita Terkait

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan
Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial
KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha
Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis
Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi
Prabowo Tanggapi Wacana Maju Pilpres 2029: “Kalau Mengecewakan Rakyat, Saya Malu”
Pemerintah Pastikan Anggaran Pendidikan Tidak Terpengaruh Efisiensi
Jelang Ramadan Arab Saudi Kembali Salurkan 100 Ton Kurma untuk Umat Islam Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:10 WIB

Kapal Kayu Sarat Rokok Ilegal Ditangkap di Perairan Tembilahan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:37 WIB

Orang Tua Minim Literasi Digital, Anak Rentan Terjerat Pornografi di Media Sosial

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:06 WIB

KKP Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan untuk Istri Nelayan di TPI Citeuis, Dukung Diversifikasi Usaha

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Lawang Sewu Semarang Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Kampanye Perdamaian dan Kompetisi Romantis

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Gangguan Pemesanan Tiket Kereta Api, KAI Segera Tindaklanjuti Masalah yang Terjadi

Berita Terbaru