Rianto SH Caleg DPR RI dari Partai Hati Nurani Rakyat, Ingin Mempersatukan Warga Jawa dalam Kebudayaan

Rianto SH Caleg DPR RI Caleg DPR RI Partai Hanura

MEDANSATU.ID – Warga Jawa di Sumatera Utara ini belum terlihat benar-benar kompak dan menyatu. Padahal warga Jawa merupakan terbanyak di Sumatera Utara ini.

Inilah yang menjadi kegelisahan Rianto SH. Sebagai putra Jawa, Rianto merasakan terpanggil untuk menyatukan kembali warga Jawa ini, agar kompak dan lebih memperhatikan kebudayaannya.

“Kita jangan sampai melupakan semua warisan kebudayaan Jawa. Karena kebudayaan Jawa yang beragam itu merupakan warisan nenek moyang kita yang wajib kita pelihara, ” ujar pria yang dikenal dengan sapaan akrabnya Anto Genk.

Dalam mempersatukan warga Jawa ini, kebudayaan merupakan jalan yang paling tepat. Kebudayaan lah yang dapat mempersatukan bangsa dan khusus nya orang Jawa di Sumatera Utara ini. Guyub memelihara kebudayaan.

“Oleh karenanya harus ada sebuah padepokan besar yang nantinya akan menjadi pusat kebudayaan orang Jawa. Di padepokan ini lah segala aktifitas kebudayaan diselenggarakan, ” kata Anto.

Itulah makanya Anto berjuang melalui jalan politik. Sebab jalan politik lah yang menurutnya paling relevan untuk mewujudkan segala cita-cita membantu rakyat.

“Sebagai kader Partai Hanura, saya terpanggil untuk menjadi Caleg DPR RI, sesuai arahan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) dalam Pileg 2024, ” kata Anto, Rabu 20 September 2023.

Rianto SH atau Anto Genk, Caleg DPR RI dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengambil dapil Sumut 1 meliputi kota Medan, Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Serdang Bedagai dan kotaTebing Tinggi.

Menurut Anto Genk yang juga Wakil Ketua Bidang Informasi Media Masa Partai Hanura Sumut, diakui untuk Dapil Sumut 1 merupakan pertarungan yang membuat kantung berdebar-debar.

“Karena banyaknya tokoh Parpol yang incumbent bertarung kembali. Namun saya sebagai Warga Jawa tentunya tak gentar, sehingga sebagai warga Jawa saya punya peluang untuk bisa mewakili masyarakat Sumatera Utara, ” kilahnya bersemangat.

Karena lanjut pria yang juga dikenal sebagai penyuka seni bernyanyi ini, dari segi populasi jumlah penduduk, masyarakat Jawa termasuk populasi yang besar, dan Dapil Sumut 1 merupakan potensi besar bagi warga Jawa yang bertarung.

“Sebagai warga Jawa saya tidak muluk-muluk, niat saya ingin menyatukan warga-warga Jawa ini agar bisa menyatu atau guyub dengan bergotong royong berkolaborasi untuk sama-sama mengangkat harkat martabat kita yaitu warga Jawa, ” tambah Anto.

Dan inilah saatnya kata Anto Genk yang juga Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di kontestasi Pileg 2024 melahirkan sosok caleg muda tokoh jawa energik yang akan tampil di pileg 2024 ini.

Lebihlanjut Ketua Harian Pujakesuma Bersatu Sumut itu mengatakan, dirinya juga ingin memberdayakan seluruh potensi UMKM warga Jawa baik itu pedagang bakso, es doger, es teler dan sebagainya yang termasuk usaha-usaha lain butuh sentuhan bantuan modal.

“Memberdayakan petani termasuk juga konsentrasi untuk membantu pupuk mudah didapat yang bisa terjangkau oleh petani, ” imbuhnya.

Tak kalah pentingnya, lanjut Sekretaris Serikat Perusahaan Pers (SPS) ini, melestarikan budaya Jawa yang ada di Sumatera Utara terutama peninggalan-peninggalan budaya orang-orang Jawa yang sudah terlupakan.

“Mimpi saya bila terwujud menjadi wakil rakyat di senayan akan membangun padepokan Jawa terbesar di Provinsi Sumatera Utara. Ini adalah mimpi bersama sedulur warga jawa yang ada di Sumatera Utara, ” harapnya.

Oleh karena itu, sebagai Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 Anto memohon dukungan penuh warga Jawa yang ada di Sumatera Utara ini. Sehingga nantinya padepokan terbesar di Sumatera Utara ini dapat kita wujudkan, harap Rianto SH yang juga dikenal sebagai tokoh muda Jawa ini.

Masih kata Rianto yang juga pernah mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Kesenian Medan ini, dengan adanya Padepokan Jawa terbesar, tentunya tidak hanya untuk warga Jawa.

“Namun akan kita kolaborasikan dengan etnis lain yang ada di Sumut ini seperti Mandailing, Karo, Minang, Batak Toba, Melayu Chines, Simalungun, Pakpak dan lainnya.”

Anto berharap, semuanya bisa menyatu memberikan wujud nyata bahwa kebudayaan ini salah satu perekat. Melestarikan budaya ini adalah salah satu ujung tombak agar nilai-nilai budaya ini dapat terjaga dengan baik.

“Saya bertekad bagaimana masyarakat Jawa yang ada di Sumatera Utara bisa menyatu menyamakan persepsi, menyamakan visi dan misi untuk sama-sama guyub gotong royong mengangkat harkat martabat warga Jawa dengan tidak mengeyampingkan etnis lain. “

“Terima kasih atas doa dan dukungannya semoga kita terus berkolaborasi mudah-mudahan mimpi kita bisa menjadi kenyataan dan dijabah oleh Allah SWT, Aamin, ” pungkas Anto Genk. ***

Pos terkait