Breaking News
Beranda » Nasional » Prabowo Akan Hadir di May Day 2025, 1,2 Juta Buruh Turun ke Jalan

Prabowo Akan Hadir di May Day 2025, 1,2 Juta Buruh Turun ke Jalan

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Jum, 25 Apr 2025

JAKARTA – Untuk pertama kalinya sejak era Presiden Soekarno, seorang presiden Indonesia akan kembali turun langsung ke lapangan dalam perayaan Hari Buruh Internasional. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peringatan May Day 2025 yang akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei mendatang.

“Momen ini sangat bersejarah. Setelah Bung Karno, baru kali ini presiden hadir langsung bersama buruh di Hari Buruh,” ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, dalam keterangan persnya, Jumat (25/4/2025).

Sebelumnya, perayaan May Day direncanakan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), mengikuti jejak Soekarno yang hadir di tempat yang sama puluhan tahun silam. Namun, karena stadion sedang dipersiapkan untuk laga Pra Piala Dunia antara Indonesia dan Tiongkok, lokasi acara dipindahkan ke Monas demi menjaga kualitas rumput stadion.

“Serikat buruh mendukung penuh perjuangan tim nasional. Kita semua ingin Indonesia lolos ke Piala Dunia,” tambah Iqbal.

Diperkirakan sebanyak 200 ribu buruh dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya akan memadati Lapangan Monas. Sementara di luar Jakarta, peringatan May Day akan digelar serentak di lebih dari 30 provinsi, mencakup tingkat kabupaten dan kota, dengan bentuk aksi seperti unjuk rasa, panggung rakyat, hingga orasi terbuka.

Secara nasional, KSPI mencatat lebih dari 1,2 juta buruh akan turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka. Tahun ini, enam isu utama menjadi fokus tuntutan:

Penghapusan sistem outsourcing

Pembentukan Satgas Pengawas PHK

Realisasi upah layak dan adil

Pengesahan RUU Ketenagakerjaan baru

Perlindungan Pekerja Rumah Tangga melalui RUU PPRT

Pemberantasan korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset

“Kami berharap May Day 2025 bisa menjadi kado nyata dari Presiden Prabowo untuk buruh Indonesia. Dahulu, Presiden SBY memberi hadiah dengan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kini kami meminta Presiden Prabowo untuk menghapus sistem outsourcing. Beliau sudah menyampaikan komitmen itu dalam berbagai kesempatan,” kata Iqbal dengan nada tegas.

Langkah Awal Presiden

Iqbal mengapresiasi langkah awal Presiden Prabowo yang menaikkan upah minimum nasional sebesar 6,5 persen pada tahun ini. Menurutnya, ini bisa menjadi pijakan awal dalam membangun formulasi baru yang adil, transparan, dan mampu menjaga daya beli buruh.

RUU Ketenagakerjaan Baru: Bukan Reinkarnasi Omnibus Law

Terkait RUU Ketenagakerjaan yang tengah dibahas, KSPI menegaskan bahwa undang-undang baru ini tidak boleh menghidupkan kembali semangat Omnibus Law yang telah dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.

Menurut KSPI, landasan penyusunan RUU tersebut harus bersumber dari empat pilar:

UU Nomor 13 Tahun 2003 yang sebagian besar pasalnya masih relevan

UU Cipta Kerja, khususnya bagian yang pro-buruh seperti Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan sanksi bagi pengusaha yang tidak membayar upah minimum

Putusan MK, yang menghasilkan 21 norma baru sebagai koreksi

Masukan publik, termasuk dari serikat pekerja, akademisi, dan masyarakat sipil

Dukungan untuk RUU PPRT dan RUU Perampasan Aset

Said Iqbal juga menekankan pentingnya segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) yang saat ini telah masuk dalam Prolegnas.

“Namanya saja perlindungan, maka kita harus bicara soal hak: upah layak, jam kerja manusiawi, jaminan sosial. Tidak ada alasan untuk menolak RUU ini,” ucapnya.

Sementara itu, RUU Perampasan Aset juga menjadi bagian dari seruan buruh tahun ini. KSPI menilai, pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dengan hukuman penjara.

“Sudah saatnya harta koruptor juga dirampas. Harus ada mekanisme pembuktian terbalik,” tegas Iqbal.

May Day Bukan Sekadar Libur

Lebih dari sekadar hari libur nasional, peringatan May Day bagi buruh adalah hari perjuangan. Tahun ini, semangat tersebut disertai harapan bahwa kehadiran Presiden Prabowo bukan hanya simbolik, melainkan menjadi awal dari perubahan konkret yang berpihak pada kaum pekerja di seluruh Indonesia.

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • Stadion Gelora Bumi Kartini Rampung Direvitalisasi, Wamen Diana: Manfaatkan untuk Dorong Prestasi Jepara

    Stadion Gelora Bumi Kartini Rampung Direvitalisasi, Wamen Diana: Manfaatkan untuk Dorong Prestasi Jepara

    • calendar_month Sel, 22 Apr 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 41
    • 0Komentar

    “Secara umum pekerjaan renovasinya sudah baik dan memenuhi standar. Sekarang tinggal bagaimana perawatan dan operasionalisasi oleh Pemerintah Kabupaten Jepara bisa dilakukan secara konsisten. Saya titip betul, stadion ini harus dirawat dan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Diana kepada awak media usai peninjauan.

  • Sadis! PMI di UEA Disiksa dan Tak Digaji, Akhirnya Berhasil Diselamatkan!

    Sadis! PMI di UEA Disiksa dan Tak Digaji, Akhirnya Berhasil Diselamatkan!

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 25
    • 0Komentar

    JAKARTA – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial I yang menjadi korban eksploitasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), akhirnya berhasil dipulangkan ke Indonesia.

  • Anies-Cak Imin Ajak Warga Madura Pilih Nomor 01 untuk Mewujudkan Perubahan

    Anies-Cak Imin Ajak Warga Madura Pilih Nomor 01 untuk Mewujudkan Perubahan

    • calendar_month Kam, 1 Feb 2024
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, melanjutkan kampanye di Sumenep, Madura pada hari Rabu, 31 Januari dengan menghadiri Istigosah dan Deklarasi Ulama Madura yang dihadiri para ulama, kyai (ahli agama Islam), habaib (cendekiawan Muslim), dan tokoh masyarakat dari seluruh Sumenep. Pasangan yang mewakili koalisi perubahan ini menyapa […]

  • Diskusi Bersama Kapolres Sergai, Hasilnya Pressroom Jurnalis dan Identitas Unit Bakal Tersedia

    Diskusi Bersama Kapolres Sergai, Hasilnya Pressroom Jurnalis dan Identitas Unit Bakal Tersedia

    • calendar_month Jum, 1 Sep 2023
    • account_circle Dafa Hamzah
    • visibility 9
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Oxy Yudha Pratesta gelar ngopi bareng dan diskusi bersama puluhan jurnalis (wartawan) dari Sergai, bahkan ada yang dari mitra Polda Sumut di Ombe Coffee Kantin Bhayangkari Komplek Polres Sergai, Jum’at (1/9/2023). Acara ini sempat tertunda, karena sebe lumnya tiba-tiba terjadwal ada zoom meeting dari Kapolda Sumut pada jam […]

  • MA Khomsani Nur Lumajang Luncurkan Absensi QR Code Terkoneksi WhatsApp Orang Tua

    MA Khomsani Nur Lumajang Luncurkan Absensi QR Code Terkoneksi WhatsApp Orang Tua

    • calendar_month 5 jam yang lalu
    • account_circle atz
    • visibility 31
    • 0Komentar

    “Alhamdulillah, absensi digital ini sudah berjalan dengan baik. Semoga menjadi penghubung efektif antara madrasah dan orang tua dalam memantau perkembangan anak,” ujarnya, Senin  (19/5/2025).

  • Jawab Tudingan Tergugat Kasus Lahan Kota Galuh, Pemegang Inkrah Dari MA Minta Pihak Tergugat: Tunjukkan Surat Asli

    Jawab Tudingan Tergugat Kasus Lahan Kota Galuh, Pemegang Inkrah Dari MA Minta Pihak Tergugat: Tunjukkan Surat Asli

    • calendar_month Sen, 3 Jun 2024
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 14
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, SERDANG BEDAGAI – Pihak Penasehat Hukum dari Kantor Advokat DSP Law Firm (Dedi-Suhendri & Partners) Dedi Suheri dan Partner, dampingi Nurhayati selaku Pemenang dari MA dalam kasus lahan seluas 64 Ha di Dusun IV Desa Kota Galuh, kecamatan Perbaungan, berikan klarifikasi, Minggu 2 Juni 2024. Keterangan pers yang diterima RENTAK.ID kemarin pihak Dedi Suheri […]

expand_less