Menapaki Sejarah Masjid Taqwa di Palembang: Asal-Usul dan Perjalanan Masyarakat Sumsel

- Penulis

Senin, 18 Maret 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RENTAK.ID – Masjid Taqwa adalah salah satu masjid di tengah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Letaknya tidak jauh dari Kambang Iwak dan rumah dinas Walikota Palembang, serta tidak terlalu jauh dari jalan protokol Kapt. A Rivai.

Yang menarik dari masjid ini adalah adanya kolam ikan yang cukup luas di sebelahnya, yang dikelilingi jalan aspal, dimana selain berfungsi sebagai paru-paru kota, juga menjadi tempat bermain warga Palembang di waktu-waktu libur. Di sisi lainnya, terdapat kantor instansi ABRI.

Baca Juga :  Menteri Wihaji Salurkan Bantuan Makanan Bergizi di Palembang: Target 8 Juta Penerima hingga Akhir 2025

Masjid Taqwa ini cukup luas, baik ruangan maupun halamannya. Ruangan masjid dapat menampung sekitar 800 jamaah untuk shalat wajib, shalat Jumat, dan shalat Id. Sedangkan halaman masjid Taqwa mampu menampung lebih dari 400 jamaah.

Masjid ini didirikan pada 1973, dengan luas bangunan hingga 3104 m. Masjid ini bisa menampung hingga 1500 jemaah di dalam hingga luar.

Di dalam ruangan masjid, terasa cukup sejuk karena ruangannya luas dan tidak memiliki tiang di tengah-tengah ruangan.

Baca Juga :  Siap Tampil Cekatan, Mahfud MD Hadapi Debat Cawapres Tanpa Menyerang

Masjid ini terletak persis menghadap kiblat sehingga tidak ada ruang yang tidak bermanfaat untuk shalat.

Mimbar untuk khutbah tidak terlalu besar dan tidak terlalu megah dan terbuat dari kayu, serupa dengan karakteristik yang dimiliki oleh masjid-masjid di Kota Palembang pada umumnya.

Meskipun begitu, mimbar ini cukup jelas terlihat dari jamaah yang berada paling belakang, sehingga pelaksanaan shalat menjadi cukup nyaman di suasana masjid yang teduh dan sejuk.(***)

Berita Terkait

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying
BPBD Gelar Pelatihan di SMPN 1 Sendang, Jadi Sekolah Tanggap Bencana
Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan
Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen
Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan
MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek
KKP Bangun Modeling Pergaraman di NTT, Targetkan Swasembada Garam Nasional 2027
Dari Karawang, Literasi Keluarga Inspirasi Dorong Kebiasaan Membaca di Rumah

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:59 WIB

Dongeng dan Diskusi: Perpus Jalanan Cilamaya Bangun Kesadaran Anti Bullying

Kamis, 24 April 2025 - 19:51 WIB

Erosi Sungai Tamiang Ancam Rumah Warga, Minta Pemerintah Turun Tangan

Kamis, 24 April 2025 - 19:44 WIB

Dewi Asmara Soroti Dugaan Pelanggaran HAM di Oriental Circus Indonesia: Desak Investigasi Independen

Kamis, 24 April 2025 - 18:48 WIB

Hari Transportasi Nasional: KAI Group Teguhkan Langkah Menuju Sistem Mobilitas Nasional Berkelanjutan

Kamis, 24 April 2025 - 17:31 WIB

MTI Dorong Penyusunan Masterplan Terintegrasi untuk Transjabodetabek

Berita Terbaru