Lewat Aksi, PMII Ubhara Jaya Bekasi Persoalan Dana Hibah TA 2021-2022

- Penulis

Rabu, 13 September 2023 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Mahasiswa didepan Gedung Pemkot Bekasi, Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan

Aksi Mahasiswa didepan Gedung Pemkot Bekasi, Jl. Ahmad Yani, Bekasi Selatan

RENTAK.ID, BEKASI – Puluhan massa yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Univ. Bhayangkara Jakarta Raya (PK. PMII UBHARA JAYA BEKASI) melakukan aksi unjuk rasa didepan Gedung Pemerintahan Kota Bekasi terkait ketidakjelasan Dana Hibah periode Tahun Anggaran 2021-2022 dan tidak transprannya Pemilihan Ketua KPAD Kota Bekasi, Rabu (13/9/2023).

Massa mendesak Walikota Kota Bekasi untuk mengevaluasi SK Kepengurusan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Periode 2023-2028 yang diduga Tim Pansel tidak independent dan tidak patuh terhadap PERWAL 28A Tahun 2018 tentang Administrasi Calon Ketua KPAD.

Tidak hanya itu, massa juga mendesak KPAID untuk mentransparansikan Dana Hibah 2021-2022 yang harus dipertanggungjawabkan dan terindikasi adanya dugaan bagi-bagi kue dalam prosesi Dana Hibah tersebut.

Pendemo juga meminta kepada Tim Pansel untuk transparansi terkait prosesi pemilihan KPAD Kota Bekasi Tahun 2023-2028.

“Terdapat dugaan dana hibah ratusan juta yang masuk ke KPAD Kota Bekasi dan tidak ada transparansi dari internal KPAD untuk apa dana hibah tersebut digunakan,” ujar Fauzi dalam orasinya.

Tidak hanya itu, massa juga mendesak Tim Pansel untuk bertanggungjawab atas kecacatan dalam administrasi dan menuntut Walikota Bekasi untuk mengevaluasi SK KPAID 2023-2028.

“Ini suatu bentuk kekecewaan kami terhadap KPAID yang seharusnya menjadi Lembaga yang membentuk generasi yang lebih baik, namun didalam pemilihannya dapat kecacatan dan dugaan lainnya,” ungkap Tiar.

Usai melakukan Orasi, massa aksi dari Aktivis Mahasiswa tersebut membubarkan diri dengan tertib.

Berita Terkait

Proyek Hampir Rp10 M di Rusun Jatinegara Diduga Fiktif, LAKI DKI Minta Kadis Perumahan DKI Diminta Bertanggung Jawab
Meriah dan Sarat Makna, Ritual Bakar Tongkang Bangkitkan Budaya dan Ekonomi Bagansiapiapi
Cegah Sampah Liar, Warga dan Mahasiswa Gelar Aksi Bersih-Bersih di Umban Sari
Indragiri Hilir Jadi Contoh Nasional Swasembada Pangan, Produksi Padi Naik Tajam
Petani Kelapa Inhil Terimpit Wacana Pajak Ekspor, Bupati Tegas Menolak
Jalan Rusak Imbas Proyek IPAL, Warga Pekanbaru Minta Tindakan Nyata
Jalan Rusak Parah, Warga Dua Desa di Inhu Riau Terpaksa Susun Kayu untuk Akses Sekolah
Turis Asal Jerman Kunjungi MA Khomsani Nur Klanting, Siswa Antusias Belajar Budaya dan Bahasa
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:51 WIB

Proyek Hampir Rp10 M di Rusun Jatinegara Diduga Fiktif, LAKI DKI Minta Kadis Perumahan DKI Diminta Bertanggung Jawab

Senin, 16 Juni 2025 - 07:16 WIB

Meriah dan Sarat Makna, Ritual Bakar Tongkang Bangkitkan Budaya dan Ekonomi Bagansiapiapi

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:33 WIB

Cegah Sampah Liar, Warga dan Mahasiswa Gelar Aksi Bersih-Bersih di Umban Sari

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:57 WIB

Indragiri Hilir Jadi Contoh Nasional Swasembada Pangan, Produksi Padi Naik Tajam

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:14 WIB

Petani Kelapa Inhil Terimpit Wacana Pajak Ekspor, Bupati Tegas Menolak

Berita Terbaru

Nasional

AHY: Tata Ruang Harus Jadi Panglima Pembangunan Wilayah

Kamis, 10 Jul 2025 - 20:35 WIB