RENTAK.ID – Antisipasi genk motor dan balap liar serta maraknya aksi begal yang dilakukan oleh warga luar Sergai, Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) lakukan patroli di wilayah Perbaungan, Minggu (9/7/2023) dinihari.
Wilayah kecamatan Perbaungan teru tama jalan HT Rizal Nurdin (arah menu ju Pantai Cermin), kerap dijadikan ajang atau lokasi balap liar. Sementara, kawasan Simpang Tiga Pekan menuju Titi Sungai Ular (depan PKS Adolina), selain jalanannya sepi juga penerangan jalan kurang, di lokasi ini kerap terjadi perampokan dan pembegalan yang dilakukan oleh oknum warga luar Sergai.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta memerintahkan Kanit I Pidum, Iptu Bima Prakasa dan tim Opsnal untuk melakukan patroli malam hingga dini hari, didaerah yang dianggap zona merah aksi kriminal.
Diperoleh informasi kalau Sabtu malam Minggu kemarin itu, akan dilaksanakan aksi balapan liar.
Saat dilakukan patroli di depan Jalan SMA Negeri 1 Perbaungan, Kelurahan Batang Terap Kecamatan Perbaungan, yang menuju arah ke kecamatan Pantai Cermin ditemukan segerombolan anak geng motor, sedang menunggu temannya di pinggir jalan, tetapi kepada petugas berdalih sedang memperbaiki sepeda motor kawannya.
Tak percaya dengan dalih para kawanan genk motor tersebut, kemudian personel Opsnal Reskrim Polres Sergai membawa 8 orang genk motor dan sepeda motor nya ke Polsek Perbaungan.
Hasil interogasi awal terkuak, kalau sepeda motor yang diperbaiki itu bakal digunakan untuk melakukan balap liar.
Menindaklanjuti hal ini, kedelapan pepaku balap liar diambil keterangannya di Polsek Perbaungan.
Setelah para orangtua/wali dari kedelapan yang diamankan itu diberitahu, dan menandatangani perjanjian diatas meterai sebagai jaminan.
Untuk yang membawa surat-surat kenderaannya, dalam hal ini sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Suharto (45) warga Desa Kota Galuh kecamatan Perbaungan, kepada awak media ini di kota Perbaungan mengatakan, sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh tim Opsnal Reskrim Polres Sergai.
“Karena, kalau personel Polsek Perbaungan yang bergerak, kayaknya sering bocor dan diketahui para anak Genk motor. Selain itu, perlu ketegaan kepada para pelaku karena yang kerap tertangkap, pasti yang itu-itu juga jonggolnya, ” ujarnya.
“Ada anak yang mengaku Ketua Ormas, tokoh masyarakat bahkan anak oknum aparat hukum sendiri. Jadinya si anak itu besar kepala, karena kalau tertangkap pun pasti diurus orangtuanya, ” pungkasnya.
Foto :
Kawanan Genk motor yang berhasil diamankan personel Sat Reskrim Polres Sergai, diamankan di Polsek Perbaungan.