Komisi II DPR: Penerimaan CPNS 2023 Tidak Ada Motif Politik

RENTAK.ID, JAKARTA – Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus menilai rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang rencananya di buka bulan September 2023, tidak ada kaitannya dengan agenda politik.

Penerimaan CPNS tahun 2023 ini memang berbarengan dengan tahun politik, tapi itu hanya kebetulan saja. Karena penerimaan CPNS sudah melalui perhitungan yang matang dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada serta dukungan anggaran negara yang tersedia, kata Guspardi, Senin (25/7/2023)

Bacaan Lainnya

“Jadi, soal penerimaan CPNS itu kan sudah ada skemanya. Formasinya pun disesuaikan dengan kebutuhan kementerian dan lembaga (K/L) serta pemerintah daerah diseluruh Indonesia,” ujar Politisi PAN ini

Legislator asal Sumatera Barat itu menegaskan sebelum pembukaan penerimaan CPNS tahun 2023 ini, Kementerian Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB) dan Badan Kepegawaian Negara ( BKN) telah melakukan kajian yang komprehensif mengenai kebutuhan PNS diseluruh instansi Pemerintah baik pusat maupun daerah.

Lagipula, penerimaan CPNS 2023 hanya diperuntukkan bagi non- ASN dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan komposisi sebesar 80 persen. Dan 20 persen dikhususkan untuk fresh graduated atau lulusan baru, ulas Pak Gaus ini

Oleh karena itu penerimaan CPNS tahun 2023 diharapkan dapat berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan. Artinya, kuota yang dibuka dapat terisi maksimal, sehingga kebutuhan masing- masing instansi dapat terpenuhi.

“Kepada para pelamar yang berminat agar segera mempersiapkan diri dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Menpan-rb, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pemerintah berencana membuka rekruitmen CPNS tahun 2023 dengan total 1.030.751 orang pada September 2023. ***

Pos terkait