Breaking News
Beranda » Ragam » Sebut Al Quran Bukan Kalam Allah, Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun Dikecam

Sebut Al Quran Bukan Kalam Allah, Panji Gumilang Pimpinan Al Zaytun Dikecam

  • account_circle Redaksi Rentak
  • calendar_month Sab, 17 Jun 2023

RENTAK.ID – Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang terus menjadi hujatan publik. Pria yang sering dipanggil Panji Gumilang ini pernyataannya kerap kontroversi dan membuat kontra di masyarakat.

Pernyataan kontroversial terbarunya yaitu ucapannya terkait Al-Qur’an. Panji menyebut Al-Qur’an bukan kalamullah (Kalam Allah) melainkan cuma perkataan Nabi Muhammad SAW. Pernyataan ini diunggah dari akun TikTok herypatoeng pada Rabu (14/6/2023).

Terkait hal ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Moh. Mukri menilai pernyataan Panji Gumilang, kontra dengan ajaran Islam, khususnya golongan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang selama ini diikuti oleh mayoritas umat Islam di Indonesia.

“Pernyataan itu jelas telah meresahkan dan jauh dari sanad atau keilmuan yang diyakini oleh umat Islam yang mayoritas berada pada paham Ahlusunnah wal Jamaah,” benernya dikutip dari NU Online, Kamis (15/6/2023).

Terkait hal ini, Rektor Universitas NU Blitar Jawa Timur ini mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam dan warga NU agar tetap berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Melihat perkembangan informasi serta teknologi saat ini, berbagai paham keagamaan juga dapat dengan mudah tersebar melalui media. Maka umat Islam harus benar-benar selektif dalam memahami ajaran-ajaran yang dimuat di media.

“Perhatikan siapa yang menyampaikan dan dilihat sanad atau silsilah guru dan keilmuannya,” imbaunya.

Dalam hal ini, Pemerintah melalui kementerian Agama juga harus turun tangan agar keresahan di tengah masyarakat tidak memunculkan dampak-dampak negatif lainnya.

”Kalau dibiarkan ini bisa semakin resah ini masyarakat. Kita tidak ingin masyarakat mengambil tindakannya sendiri. Negara kita negara berdemokrasi, tetapi dilarang keras mengolok-olok, apalagi mengenai agama dan keyakinan,” ujarnya.

Selain pernyataan bahwa Al-Qur’an bukan kalamullah, panji Gumilang juga tercatat pernah mengemukakan beberapa kontroversi seperti bahasa yang digunakan oleh Allah, Indonesia tanah suci, rencana mendirikan pesantren Kristen.

Juga, Shalat Idul Fitri dengan shaf menyatu antara laki-laki dan perempuan, menyuruh santri menyanyikan Lagu Yahudi, dan adzan yang tak lazim, serta menyatakan dosa zina boleh ditebus dengan uang.***

  • Penulis: Redaksi Rentak

Rekomendasi Untuk Anda

  • Retret Kepala Daerah PDIP Dilarang Megawati, Pakar Hukum: Ini Program Strategis dan Urgen

    Retret Kepala Daerah PDIP Dilarang Megawati, Pakar Hukum: Ini Program Strategis dan Urgen

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 18
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., menyoroti kebijakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang melarang kepala daerah dari PDIP mengikuti retret. Larangan ini tertuang dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025, yang dikeluarkan pada Kamis, 20 Februari 2025, menyusul penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam […]

  • 51 Tahun Teater Alam Yogya Akan Pentaskan “Opera Ikan Asin” di Concert Hall Taman Budaya, Yogyakarta

    51 Tahun Teater Alam Yogya Akan Pentaskan “Opera Ikan Asin” di Concert Hall Taman Budaya, Yogyakarta

    • calendar_month Sab, 29 Jul 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    RENTAK.ID, YOGYAKARTA – Teater Alam Yogyakargta kembali berkarya. Tanggal 15 Agustus 2023, kelompok teater besutan alm Azwar AN itu akan menampilkan “Opera Ikan Asin”, arahan sutradara kawakan, Puntung CM Pudjadi pukul 19.30 di 5 di Concert Hall Taman Budaya, Yogyakarta. Naskah drama yang satu ini memang istimewa. Bahkan memiliki nashab panjang, Asalnya adalah naskah berjudul […]

  • Kepala BP2MI Pesan Jaga Nama Bangsa, Kuatkan Persatuan di antara para Pekerja Migran Indonesia

    Kepala BP2MI Pesan Jaga Nama Bangsa, Kuatkan Persatuan di antara para Pekerja Migran Indonesia

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 14
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan courtesy call dengan pimpinan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan di kantornya, Ruiguang Road, Neihu District, Taipei pada Minggu (24/09/2023). Dalam pertemuan tersebut, Kepala BP2MI dan delegasi disambut oleh Wakil Kepala KDEI Beserta seluruh Jajarannya. Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam sambutannya menjelaskan apa yang menjadi […]

  • Pengamat: Swasembada Beras di Indonesia Secara Matematis Mungkin, Asalkan Konsisten

    Pengamat: Swasembada Beras di Indonesia Secara Matematis Mungkin, Asalkan Konsisten

    • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 31
    • 0Komentar

    “Jika petani memiliki akses terhadap permodalan yang memadai, maka mereka bisa lebih leluasa meningkatkan produksi. Dampaknya, produksi komoditas pertanian, termasuk beras, akan meningkat,” tambahnya.

  • Pengalaman Jurnalistik Siti Atikoh: Kepekaan terhadap Isu-Isu Sosial dan Perempuan

    Pengalaman Jurnalistik Siti Atikoh: Kepekaan terhadap Isu-Isu Sosial dan Perempuan

    • calendar_month Rab, 20 Des 2023
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 19
    • 0Komentar

    RENTAK.ID – Siti Atikoh Supriyanti, calon istri dari Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, merupakan seorang mantan jurnalis yang memiliki pengalaman yang luar biasa selama bekerja sebagai wartawan di Solopos pada tahun 1997. Menurutnya, pekerjaan sebagai wartawan memberikan kesempatan untuk mengetahui dan melihat lebih dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Berdasarkan pengalaman tersebut, isu […]

  • Tinggalkan Jabatan Kades, Dodi Pilih Kembali Jadi Pekerja Migran di Jepang

    Tinggalkan Jabatan Kades, Dodi Pilih Kembali Jadi Pekerja Migran di Jepang

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle Redaksi Rentak
    • visibility 27
    • 0Komentar

    JAKARTA – Tak banyak yang rela melepaskan jabatan demi merantau ke negeri orang, tapi Dodi Romdani punya pandangan berbeda. Mantan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ini memilih meninggalkan posisinya demi kembali bekerja di Jepang sebagai pekerja migran Indonesia (PMI). Keputusan Dodi pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Bukan pertama […]

expand_less