Rakyat Indonesia Butuh Tawaran Strategi Para Capres Mengatasi Kesulitan Ekonomi

Timboel Siregar

RENTAK.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (Opsi), Timboel Siregar, menyebut, rakyat Indonesia, sangat membutuhkan paparan dan strategi penanganan perekonomian Indonesia dari para Capres yang akan bertarung di Pilpres 2024.

Timboel Siregar menuturkan, berdasarkan pertumbuhan ekonomi tahun 2000/2020, Total Factor Productivity (TFP) Indonesia berkontribusi negatif yaitu minus 0,9 persen.

Bacaan Lainnya

Hasil perhitungan pertumbuhan TFP Indonesia selama tahun 1980/2000 adalah minus 0,8 persen (Publikasi The Asian Productivity Organization (APO, 2000).

“TFP Indonesia tertinggal dan mengalami tren penurunan apabila dibandingkan dengan Negara seperti Hongkong, Korea Selatan, China, Malaysia, Singapura dan Thailand,” terang Timboel Siregar dalam siaran persnya, Selasa (29/8/2023).

Dia melanjutkan, tingginya tingkat output perekonomian yang dihasilkan oleh Negara maju sebagian besar ternyata bersumber dari variabel TFP yang identik dengan kemajuan teknologi, unsur produktifitas ataupun efisiensi kerja.

Hal ini sejalan dengan teori klasik dalam model Solow (Mankiw, 2003) bahwa pertumbuhan ekonomi tergantung kepada akumulasi modal, pertumbuhan tenaga kerja dan tingkat kemajuan teknologi.

“Peningkatan produktivitas menjadi krusial bagi Indonesia yang ingin mencapai sasaran keluar dari Middle Income Trap sebelum 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” sebutnya.

Oleh karena itu, dikatakan Timboel Siregar, momentum Pemilu menjadi proses keterlibatan rakyat Indonesia untuk menentukan pemimpin Indonesia ke depan yang diharapkan mampu mendukung kontribusi TFP menjadi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Apa strategi yang ditawarkan para Capres untuk TFP ini? Apakah tawaran strategi tersebut memenuhi nilai SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound)?” ujarnya.

“Semoga para capres mampu menyajikan tawaran strategi TFP yang SMART untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Ayo Nyoblos di Pemilu Asyik, untuk kita semua,” tandasnya.

Pos terkait