RENTAK.ID, DEPOK – Sukarelawan yang tergabung dalam Pro Jokowi (Projo) melaksanakan deklarasi nasional untuk mendukung Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, dengan wadah bernama Projo Ganjar, dilaksanakan di Hotel Bhumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).
Ratusan orang dengan mengenakan kaus berwarna putih tampak hadir di lokasi. Mereka kemudian menamakan diri sebagai Projo Ganjar setelah deklarasi terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sebelum deklarasi, sejumlah orang tampak menandatangani pernyataan dukungan di sebuah papan tulis berkelir putih yang berada di area depan tempat deklarasi.
Acara deklarasi diawali dengan mendengarkan Indonesia Raya, untuk kemudian dilanjut dengan mengheningkan cipta, dan pembacaan doa.
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Eko Sulistyo sampai penasihat Projo Ganjar, Mahdan menjadi tokoh yang hadir dalam deklarasi.
Mahdan dalam sambutannya, menjelaskan Projo ialah kelompok sukarelawan yang lahir dari rahim PDI Perjuangan. Dulu didirikan berawal dari Depok, pada 11 tahun lalu, oleh tokoh seperti dirinya dan yang hadir di deklarasi Projo Ganjar itu.
Mahdan mengaku organisasi Projo saat ini, menyimpang dari semangat awal pendirian. Karena organisasi secara dini sudah mendukung tokoh tertentu pada Capres 2024 yang sangat tidak masuk di akal.
“Jokowi dulu dikatakan PKI dan plonga-plongo, siapa yang bela? Projo. Yang mengatakan (Jokowi PKi dan plonga plongo itu) siapa? Kok sekarang didukung begitu. Wah amit-amit jabang bayi,” kata Mahdan.
Dari situ, kata Mahdan, Projo Ganjar hadir dan mengungkapkan deklarasi dukungan bagi Ganjar sebagai Capres 2024.
“Kenapa ada deklarasi? Karena Projo menyimpang dari garis yang ditentukan dengan mendukung pihak lain. Bukan begitu Projo yang diinginkan. Projo dilahirkan karena PDIP,” katanya
Dia mengaku tidak terima apabila Projo Ganjar dituding pihak sesat dan tak mewakili organisasi.
“Kita dikatakan palsu. Ini pemikiran sesat. Pemikiran yang tidak berdasar. Oleh karena itu, kami deklarasi Projo yang mendukung Ganjar sebagai Projo Ganjar,” ujar Mahdan.
Deklarasi dilakukan dengan pengambilan sumpah, penyerahan pataka Projo Ganjar, serta penyerahan deklarasi dari pimpinan Projo Ganjar kepada Eko Sulistyo.
Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang mengatakan pihaknya tak rela jika Jokowi dan keluarganya “diperdagangkan” demi elektabilitas pihak tertentu di Pilpres. Sebab Projo yang asli adalah orang-orang yang punya integritas.
“Mari Solid bergerak mencerdaskan rakyat dan memberikan pilihan rakyat kepada Ganjar Pranowo,” kata Haposan.
“Ingat, Pemilu bukan memilih yang terbaik. Tapi mencegah orang yang buruk untuk berkuasa. Itu kita lakukan sejak 2014. Kita tahu persis Pak Jokowi orang baik, sederhana dan mengabdi untuk rakyat. Itu yang mau kita lanjutkan. Yakni Bapak Ganjar Pranowo. Itu sebabnya kita disini. Kita tetap solid dan berjuang memenangkan Pak Ganjar Pranowo,” pungkas Haposan.
Tak Rela Jokowi dan Keluarga Diperdagangkan Untuk Elektabilitas, Projo Ganjar Dideklarasikan
Projo Ganjar Tak Terima Ada Relawan Mendukung Yang Dulu Sebut Jokowi PKI dan Plonga-plongo
Projo Ganjar Dideklarasikan
Depok – Sukarelawan yang tergabung dalam Pro Jokowi (Projo) melaksanakan deklarasi nasional untuk mendukung Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, dengan wadah bernama Projo Ganjar, dilaksanakan di Hotel Bhumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).
Ratusan orang dengan mengenakan kaus berwarna putih tampak hadir di lokasi. Mereka kemudian menamakan diri sebagai Projo Ganjar setelah deklarasi terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Sebelum deklarasi, sejumlah orang tampak menandatangani pernyataan dukungan di sebuah papan tulis berkelir putih yang berada di area depan tempat deklarasi.
Acara deklarasi diawali dengan mendengarkan Indonesia Raya, untuk kemudian dilanjut dengan mengheningkan cipta, dan pembacaan doa.
Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP-PDIP) Eko Sulistyo sampai penasihat Projo Ganjar, Mahdan menjadi tokoh yang hadir dalam deklarasi.
Mahdan dalam sambutannya, menjelaskan Projo ialah kelompok sukarelawan yang lahir dari rahim PDI Perjuangan. Dulu didirikan berawal dari Depok, pada 11 tahun lalu, oleh tokoh seperti dirinya dan yang hadir di deklarasi Projo Ganjar itu.
Mahdan mengaku organisasi Projo saat ini, menyimpang dari semangat awal pendirian. Karena organisasi secara dini sudah mendukung tokoh tertentu pada Capres 2024 yang sangat tidak masuk di akal.
“Jokowi dulu dikatakan PKI dan plonga-plongo, siapa yang bela? Projo. Yang mengatakan (Jokowi PKi dan plonga plongo itu) siapa? Kok sekarang didukung begitu. Wah amit-amit jabang bayi,” kata Mahdan.
Dari situ, kata Mahdan, Projo Ganjar hadir dan mengungkapkan deklarasi dukungan bagi Ganjar sebagai Capres 2024.
“Kenapa ada deklarasi? Karena Projo menyimpang dari garis yang ditentukan dengan mendukung pihak lain. Bukan begitu Projo yang diinginkan. Projo dilahirkan karena PDIP,” katanya
Dia mengaku tidak terima apabila Projo Ganjar dituding pihak sesat dan tak mewakili organisasi.
“Kita dikatakan palsu. Ini pemikiran sesat. Pemikiran yang tidak berdasar. Oleh karena itu, kami deklarasi Projo yang mendukung Ganjar sebagai Projo Ganjar,” ujar Mahdan.
Deklarasi dilakukan dengan pengambilan sumpah, penyerahan pataka Projo Ganjar, serta penyerahan deklarasi dari pimpinan Projo Ganjar kepada Eko Sulistyo.
Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang mengatakan pihaknya tak rela jika Jokowi dan keluarganya “diperdagangkan” demi elektabilitas pihak tertentu di Pilpres. Sebab Projo yang asli adalah orang-orang yang punya integritas.
“Mari Solid bergerak mencerdaskan rakyat dan memberikan pilihan rakyat kepada Ganjar Pranowo,” kata Haposan.
“Ingat, Pemilu bukan memilih yang terbaik. Tapi mencegah orang yang buruk untuk berkuasa. Itu kita lakukan sejak 2014. Kita tahu persis Pak Jokowi orang baik, sederhana dan mengabdi untuk rakyat. Itu yang mau kita lanjutkan. Yakni Bapak Ganjar Pranowo. Itu sebabnya kita disini. Kita tetap solid dan berjuang memenangkan Pak Ganjar Pranowo,” pungkas Haposan.