JAKARTA – Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari pertama pemerintahannya mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat. Tingkat kepuasan publik mencapai 79,3 persen, menandakan awal yang positif bagi kepemimpinan Prabowo.
Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa tingkat kepuasan tersebut merupakan modal politik yang besar untuk mendukung langkah Prabowo ke depan. “Angka ini mencerminkan kepercayaan publik yang tinggi. Bulan madu politik Presiden Prabowo masih terus berlanjut,” ujarnya dalam pemaparan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, yang digelar secara virtual pada Senin (27/1/2025).
Survei nasional ini dilakukan pada periode 16–21 Januari 2025, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terdiri atas 13,5 persen yang merasa sangat puas dan 65,8 persen yang cukup puas.
Burhanuddin juga membandingkan capaian ini dengan 100 hari pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. “Pada masa itu, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi tidak setinggi Prabowo. Kebijakan yang kurang populer, seperti kenaikan harga BBM, menjadi salah satu penyebabnya,” katanya.
Terdapat tiga faktor utama yang mendasari tingginya kepuasan publik terhadap Presiden Prabowo:
- Kepemimpinan Tegas dan Bijaksana
Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang tegas, berwibawa, berani, dan bijaksana, sebagaimana disebutkan oleh 18,9 persen responden. - Keberhasilan dalam Pemberantasan Korupsi
Upaya pemerintah dalam memerangi korupsi mendapat apresiasi dari 17,4 persen responden. - Kinerja Secara Keseluruhan
Sebanyak 12,8 persen responden menilai bahwa kinerja pemerintahan Prabowo secara umum sangat baik.
Burhanuddin menambahkan bahwa kepuasan terhadap Prabowo bersifat lintas golongan. “Ini bukan hanya suara dari pendukung utama Prabowo. Kelompok anak muda, orang tua, pemilih partai lain, bahkan pendukung Anies dan Ganjar juga menyampaikan apresiasinya,” ungkapnya.
Prabowo Subianto, yang mulai memimpin Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024, menghadapi ekspektasi besar dari masyarakat. Burhanuddin menyebutkan bahwa momentum ini perlu dimanfaatkan dengan langkah-langkah strategis untuk menjaga kepercayaan publik.
“Ini adalah awal yang sangat baik, tetapi tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan bahkan meningkatkan tingkat kepuasan ini. Konsistensi dalam kebijakan yang pro-rakyat menjadi kunci keberhasilannya,” tutup Burhanuddin.
Dengan angka kepuasan yang hampir mencapai 80 persen, Prabowo memiliki landasan kuat untuk melanjutkan program-program strategisnya dan mengokohkan kepemimpinannya di tengah dinamika politik nasional. ***
Penulis : lazir
Editor : ameri