Siap Mangabdi, 320 Pelajar Papua Penerima Beasiswa ADEM Siap Kembali ke Daerah Masing-Masing

RENTAK.ID – Sebanyak 320 siswa SMA dan SMK penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) wilayah Papua siap kembali ke daerahnya masing-masing setelah menjalani pembelajaran di jenjang pendidikan menengah selama tiga tahun di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bali.

Mereka adalah putra-putri Papua yang menerima beasiswa ADEM dan sudah lulus dari SMA/SMK terbaik di Pulau Jawa dan Bali.

Bacaan Lainnya

Program Pemulangan siswa ADEM wilayah Papua diharapkan dapat menjadi motivasi para lulusan ADEM untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selain itu, para lulusan ADEM juga diharapkan dapat menginspirasi siswa lainnya dengan berbagi praktik baik selama mengikuti Program ADEM.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucapkan selamat atas kelulusan dari jenjang SMA/SMK yang diraih putra-putri Papua penerima beasiswa ADEM. Nadiem juga mengapresiasi keberanian para siswa-siswi yang telah meninggalkan zona nyaman untuk belajar di luar Pulau melalui beasiswa ADEM.

“Indonesia membutuhkan adik-adik semua untuk menjadi pemimpin masa depan, jangan lewatkan kesempatan yang ada. Teruslah belajar untuk menggapai cita-cita dengan semangat Merdeka Belajar,” pesan Mendikbudristek dalam acara Pemulangan Siswa-Siswi ADEM Wilayah Papua di Jakarta, Rabu (14/6).

Mendikbudristek juga mengajak mereka untuk menjadikan pengalaman belajar selama tiga tahun dari beasiswa ADEM sebagai bekal dalam mengembangkan diri menjadi mahasiswa.

“Saat ini para mahasiswa Indonesia punya kesempatan yang jauh lebih besar mengembangkan potensinya dengan belajar di luar kampus,” tutur Mendikbudristek.

Ia menuturkan, sejak tiga tahun lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka seperti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Projek Sosial, Kewirausahaan, hingga pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri.

Hingga saat ini, lebih dari 470.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti berbagai Program Kampus Merdeka dan lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari kampus-kampus di Papua dan Papua Barat.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan bahwa beasiswa ADEM merupakan salah satu program sebagai perluasan akses dan penuntasan pendidikan tingkat menengah bagi daerah dengan kondisi khusus.

“Program ADEM bagi putra-putri di Wilayah Papua merupakan salah satu komitmen dan bentuk perhatian Kemendikbudristek untuk membuka akses, memberikan kesempatan, dan keberpihakan kepada mereka untuk dapat menerima layanan pendidikan menengah yang berkualitas serta dalam rangka akulturasi keragaman budaya di Indonesia,” tutur Suharti.

Sejak tahun 2016 hingga 2022, Kemendikbudristek telah mengantarkan 5.509 siswa program ADEM. Pada Tahun 2023, melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Kemendikbudristek telah menyalurkan bantuan beasiswa ADEM sebanyak 3.251 siswa yang terdiri dari 989 siswa kelas X, 954 siswa kelas XI, dan 1.308 siswa kelas XII. Dari jumlah tersebut, terdapat sejumlah 320 siswa kelas XII yang merupakan bagian dari program ADEM wilayah Papua dan akan kembali ke daerah asalnya.

Tahun 2023, Kemendikbudristek melalui Puslapdik bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga menyalurkan bantuan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) kepada 5.656 mahasiswa. Sebanyak 838 mahasiswa di antaranya berasal dari alumni program ADEM. (fhm)

Pos terkait