DPR: Jemaah Haji Indonesia Akan Kelaparan Jika Katering Tiga Hari Sebelum Wukuf Dihentikan

- Penulis

Senin, 19 Juni 2023 - 09:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wukuf arafah  (foto.ist)

Wukuf arafah (foto.ist)

RENTAK.ID – Adanya rencana penghentian layanan katering selama lima hari bagi Calon Jamaah Haji Indonesia sebelum prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) dan paska Armina akan memberatkan jamaah.

Demikian tanggapan Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis terkait penghentian katering tersebut.

Dimana sebelumnya, Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Arsad Hidayat Ahad (11/06/2023) lalu menyampaikan, bahwa Jamaah Haji Indonesia diingatkan agar mandiri saat penghentian layanan sementara katering sekitar lima hari yakni tiga hari sebelum prosesi haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dan dua hari setelahnya. Jamaah pun diminta membeli makanan di sekitar hotel di Makkah.

Baca Juga :  Masjid Agung An-Nur Pekanbaru: Kemegahan Arsitektur Melayu, Arab, Turki, dan India dalam Satu Bangunan

Iskan menyebut, penghentian layanan katering tentunya akan memberatkan calon jama’ah haji Indonesia terutama di waktu-waktu penting dimana mereka bersiap siap melaksanakan puncak wukuf di Arafah.

“Ini harus jadi perhatian dari Pemerintah, utamanya Panitia penyelenggaraan ibadah haji, jangan sampai ada calon jama’ah haji Indonesia yang kelaparan atau kurang asupan makanan dan minuman terutama pada saat puncak ibadah haji,” kata Iskan dalam keteranganya, Senin (19/6/2023).

Seharusnya, kata Iskan, pemerintah segera mengambil langkah dan mencari solusi agar pemenuhan kebutuhan utamanya makan dan minum calon jama’ah haji Indonesia terpenuhi.

“Saya menyarankan agar panitia penyelenggaraan ibadah haji menyewa beberapa apartemen yang memiliki dapur yang bisa digunakan untuk memasak kebutuhan calon jama’ah haji. Jangan dibiarkan begitu saja calon jama’ah haji Indonesia mencari makan dan minum sendiri. Karena ini menjadi tanggung jawab Pemerintah,” desak Anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara II ini.

Baca Juga :  Kepala BP2MI Terima Aduan Ketidaksesuaian Gaji PMI Visa E-7 Dari Sebesar 30-35 juta Jadi 25 Juta di Korea Selatan

Sebelumnya, kata Iskan, PKS juga sudah menyarankan supaya pelayanan katering menyatu dengan sewa pemondokan.

“Kalau itu diikuti tidak akan terjadi seperti sekarang ini dimana Jema’ah menghadapi kesulitan menyiapkan makanan, sehingga paling tidak ada dua kondisi yang perlu jadi perhatian Pemerintah yakni Pertama, penginapan tidak membolehkan memasak, kedua, Warung makanan banyak yang tutup saat puncak wukuf di Arafah dan yang Ketiga banyak Jema’ah lansia asal Indonesia saat ini,” terang Iskan. ***

Berita Terkait

Pungli Ormas Berbungkus THR Kian Meresahkan, Pengusaha Minta Kepastian Hukum
193 Pekerja Migran Indonesia Overstay di Arab Saudi Dipulangkan ke Tanah Air
Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, 1.255 Perwira Dimutasi, 10 Polwan Jadi Kapolres
KAI Wisata Hadirkan KA Wisata Java Priority dengan Harga hanya Rp 499 Ribu untuk Pemudik
BULOG Serap 300.000 Ton Beras Jelang Panen Raya, Targetkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
InJourney Airports Borong 27 Penghargaan ASQ Awards 2024: Jadi Juara Umum di Asia!
Pemerintah Pertimbangkan Cabut Moratorium Pengiriman PMI ke Arab Saudi demi Untuk Menekan Pekerja Ilegal
Ifan Seventeen Jadi Dirut PT PFN Tuai Sorotan, Begini Perkiraan Gajinya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:27 WIB

Pungli Ormas Berbungkus THR Kian Meresahkan, Pengusaha Minta Kepastian Hukum

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:14 WIB

193 Pekerja Migran Indonesia Overstay di Arab Saudi Dipulangkan ke Tanah Air

Sabtu, 15 Maret 2025 - 12:11 WIB

Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, 1.255 Perwira Dimutasi, 10 Polwan Jadi Kapolres

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:40 WIB

KAI Wisata Hadirkan KA Wisata Java Priority dengan Harga hanya Rp 499 Ribu untuk Pemudik

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:07 WIB

BULOG Serap 300.000 Ton Beras Jelang Panen Raya, Targetkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Berita Terbaru

Pemprov DKI Diminta Perbanyak Bus Gratis untuk Mudik, Sepeda Motor Masih Jadi Pilihan. (Chat GPT)

Internasional

Mudik Lebaran 2025: Kemenhub Siapkan Strategi Atasi 146 Juta Pemudik

Minggu, 16 Mar 2025 - 10:12 WIB